Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Markus 12:30-31

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Monday, May 5, 2014

“…….Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.”



Kita yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat maka kita menjadi anak Allah dan kita memiliki DNA Allah secara rohani. Setelah kita menerima DNA Allah maka kita tidak boleh dan jangan lagi melakukan perbuatan-perbuatan dosa dan jangan lagi hidup secara duniawi, kita harus hidup dipimpin oleh Roh Kudus, karena Roh Kudus memampukan kita untuk menolak dosa, dan itu bukan karena kekuatan kita atau karena akal kepintaran kita.
1 Petrus 1:23, “Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.”  Firman Allah adalah benih yang kekal.

Jangan salah mengerti, bukan berarti orang Kristen tidak mungkin berbuat dosa.  Perhatikan 1 Yohanes 2:1, “Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.”
Artinya kalau kita berbuat dosa maka kita harus segera bertobat lalu minta pengampunan Allah melalui Kristus dan terus maju; dan janganlah berbuat dosa kembali atau terus-terusan tergelincir ke dalam dosa. Bertumbuhlah, berakarlah iman kita, agar kita tidak goyah oleh si Iblis dan kedagingan kita.

PANGGILAN UNTUK HIDUP KUDUS
Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus karena kekudusan itu adalah sifat Allah. 1 Petrus 1:16…….Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.”
Memang betul ada banyak pekerjaan yang baik seperti membangun rumah ibadah, membuat sarana-sarana pelayanan seperti radio, televisi dan lain-lain yang dikerjakan dalam nama Yesus. Artinya sebelum mengerjakan berdoa dulu dalam nama Yesus;  tapi setelah itu cara mengerjakannya menggunakan cara-cara duniawi yang penuh dengan tipu daya, manipulasi, suap, kebohongan dan lain-lain.
Dari luar tampak pekerjaannya berhasil namun itu hanya membuat Roh Kudus berduka karena tidak hasil dari kekudusan yang sejati.

Keselamatan yang Tuhan anugerahkan harus kita jaga, jangan menyalahgunakan kasih karunia Tuhan karena DNA Allah bisa juga hilang tergantung sikap hidup kita. Filipi 2:12, “Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar...
Ketaatan itu ditandai dengan mengerjakan sesuatu yang menjadi kehendak-Nya dan ketaatan itu lahir dari hati yang mengasihi Tuhan sehingga DNA Allah tetap ada pada kita sampai kita kembali menghadap Sang Pencipta kita.


Tuhan memberkati.
Share:

Definition List

Unordered List

Support