Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Markus 12:30-31

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Saturday, June 27, 2020

BUMI BERGONCANG, ALAM SEMESTA DIGONCANG, GUNUNG BERANJAK!! BAGAIMANA CIN...

Share:

Sunday, April 26, 2020

PENGHAKIMAN ALLAH

Dalam Mazmur 7:1-10, kita bisa melihat nyanyian ratapan Daud kepada Allah. Daud yang meratap meminta kepada Allah untuk bertindak sebagai hakim yang adil, mengadili semua orang sesuai perbuatannya. Daud memohon penghakiman Allah. Ratapan pemazmur dinyatakan dengan doa kepada Tuhan karena saat itu ia berada dalam keadaan susah, terancam, dan menjadi korban.

Namun begitu, pemazmur tidak mencari musuh untuk membalasnya, tetapi dia mencari Allah. Melalui doa, ia mengadukan semua persoalannya kepada Tuhan. Ia meminta Tuhan bertindak menolong dan menghakimi musuhnya. Pengaduan ini memperlihatkan pengakuan imannya bahwa Tuhanlah yang berkuasa. Ia yakin Tuhan akan bertindak adil dan membuatnya mampu bersyukur.

Pemazmur sangat mengerti bahwa Tuhan selalu membela orang-orang yang percaya kepada-Nya. Tuhan memiliki berbagai cara untuk menyelamatkan anak-Nya. Sekalipun orang jahat membuat lubang sebagai jerat, tetapi Tuhan mampu mengubah jerat itu menjadi penjerat bagi yang menjerat. Semuanya itu memperlihatkan keadilan Allah semata. Karena itulah, pemazmur bermazmur bagi Tuhan karena keadilan-Nya.

1Nyanyian ratapan Daud, yang dinyanyikan untuk TUHAN karena Kush, orang Benyamin itu. 2Ya TUHAN, Allahku, pada-Mu aku berlindung; selamatkanlah aku dari semua orang yang mengejar aku dan lepaskanlah aku, 3supaya jangan mereka seperti singa menerkam aku dan menyeret aku, dengan tidak ada yang melepaskan. 4Ya TUHAN, Allahku, jika aku berbuat ini: jika ada kecurangan di tanganku, 5jika aku melakukan yang jahat terhadap orang yang hidup damai dengan aku, atau merugikan orang yang melawan aku dengan tidak ada alasannya, 6maka musuh kiranya mengejar aku sampai menangkap aku, dan menginjak-injak hidupku ke tanah, dan menaruh kemuliaanku ke dalam debu. 7Bangkitlah, TUHAN, dalam murka-Mu, berdirilah menghadapi geram orang-orang yang melawan aku, bangunlah untukku, ya Engkau yang telah memerintahkan penghakiman! 8Biarlah bangsa-bangsa berkumpul mengelilingi Engkau, dan bertakhtalah di atas mereka di tempat yang tinggi. 9TUHAN mengadili bangsa-bangsa. Hakimilah aku, TUHAN, apakah aku benar, dan apakah aku tulus ikhlas. 10Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah orang yang benar, Engkau, yang menguji hati dan batin orang, ya Allah yang adil.” (MAZMUR 7:1-10).

Di dunia ini penghakiman tidak adil tapi Allah adalah hakim yang adil! Apa Penghakiman Allah itu:
  1. Penghakiman Allah itu pasti; pembalasan adalah hak Allah, kita serahkanlah hal itu kepada Tuhan.
  2. Penghakiman Allah itu benar dan adil; pada saat akhir jaman, Allah juga akan bertindak sebagai hakim dan semua perbuatan manusia akan diadili lalu dihakimi. Bagi orang benar maka upahnya hidup. Untuk orang berdosa upahnya maut atau mati. Nah, tapi kalau begitu sudah seharusnyalah semua manusia itu mati dalam keberdosaannya.
  3. Penghakiman Allah itu tepat pada waktunya; Allah akan memberi pertolongan tapi bila kita tidak bertobat Dia melakukan penghakiman. Allah selalu memberi kesempatan manusia untuk bertobat dan kembali kepada Allah. Bertobat mengakui semua kesalahan dan berjanji untuk tidak melakukannya kembali.
  4. Penghakiman Allah itu mengubahkan hidup; Allah melalui kematian Yesus Kristus sesungguhnya telah menanggung upah dari dosa yaitu kematian. Karena Yesus telah mati, kita bisa hidup sekarang, mengusahakan hidup benar dan kudus untuk Tuhan. Tinggal sekarang, semuanya tergantung pada kita. Maukah kita percaya kepada Yesus yang telah menyelamatkan dari dosa? Atau tetap menyangkalnya?
Allah adalah kasih dan Allah menghakimi juga dengan kasih agar kita dapat penuh di dalam kasih Tuhan. Begitu juga hidup kita, tubuh kita harus menjadi tempat tinggalnya hadirat Allah. Tapi kita membuat tembok halangan hubungan kita dengan Allah.

Tuhan Yesus Memberkati Kita.
Share:

Thursday, April 16, 2020

PROSES PEMBENTUKAN OLEH TUHAN


Jangan Lupa...Like, Comment, Share and Subscribe!

Share:

Wednesday, April 8, 2020

MERENDAHKAH DIRI, BERBALIK DARI DOSA & PEMULIHAN DARI TUHAN TERJADI



Jangan Lupa...Like, Comment, Share and Subscribe!

Share:

Definition List

Unordered List

Support