Penulisnya adalah Yohanes anak Zebedeus, ia itu seorang nelayan Galilea.
Bersama dengan saudaranya, Yakobus dan Petrus, ia termasuk murid Yesus yang paling akrab.
Mereka bertiga adalah saksi pembangkitan anak puteri Yairus (Markus 5:37-43),
saksi tentang dimuliakannya Yesus di gunung (Markus 9:2-9), dan
saksi doa Yesus di Getsemani (Markus 14:33).
Injil Yohanes menekankan tentang keilahian Yesus Kristus, Anak Allah,
tidak ada Injil lain yang menekankan sifat kemanusiawian
sekaligus keilahianNya dengan tegas dan jelas selain Injil ini.
Waktu penulisannya diperkirakan terjadi pada tahun 40-140 M.
Inilah perjalanan hidup Yesus Kristus yang diceritakan menurut kitab Injil Yohanes.
Film diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Tuhan Yesus Memberkati.