“Lihatlah,
betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut
anak-anak Allah, ……..” 1 Yohanes
3:1
Dalam
perjalanan iman anak-anak Tuhan, keraguan dan intimidasi adalah bagian dari
pengalaman yang akan di jumpai. Iblis akan mencari kesempatan untuk menjegal
iman anak-anak-Nya. Dia mencari kesempatan untuk sabotase.
Salah
satu senjatanya adalah: takut.
Ketika
semua segi kehidupan berjalan lancar akan mudah untuk mengatakan bahwa Tuhan
itu baik. Kita diberkati; pekerjaan bisnis kita lancar, kesehatan kita
baik-baik, keuangan kita tidak kekurangan, pelayanan berjalan lancar.
Maka
dengan mudah kita mengatakan: “Puji Tuhan, Yesus baik!”.
Tapi
kenyataannya tidak selamanya semua berjalan lancar dan baik-baik saja.
Ketika
kita harus menghadapi tantangan iman, dituduh atas dasar fitnahan secara
sepihak atau melewati masa proses pemurnian, sesuatu yang mulanya baik-baik
saja, tiba-tiba jadi menakutkan atau membingungkan.
Pada
masa seperti itu, intimidasi iblis akan datang, roh perbudakan yang pernah ada
di hidup kita mencari cara untuk melontarkan tuduhan dan penghakiman.
Targetnya
adalah agar kita meragukan Tuhan, dan ketika kita mulai mempertanyakan Tuhan,
maka akibatnya kita diperbudak rasa takut.
Ketika
tidak berdiri di atas identitas kita, maka kita akan mudah dibuat keropos di
dalam, sebaliknya, ketika berdiri di dalam identitas dengan pasti, tantangan
ditaklukkan.
Tuhan Yesus
telah membayarkan mahal untuk kita mendapatkan status baru. Dimerdekakan dari
budak dosa dan dijadikan keluarga Allah. Identitas yang ada pada kita bukanlah
sesuatu yang murahan.
Berubah
status dari budak dosa menjadi anak Raja tidak langsung bisa kita hidupi dengan
konsisten. Anak-anak Tuhan butuh Roh Kudus untuk dapat menghidupinya.
“Sebab
kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi
kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita
berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh
kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.” Roma 8:15-16
Roh
Kudus akan tinggal di dalam diri kita memerdekakan kita dari hukum dosa dan
maut.
Dia
yang melahirkan kita kembali menurut roh, menjadikan kita ciptaan baru sebagai
anak Bapa di surga.
Identitas
kita akan terpelihara ketika kita senantiasa mengenakan firman Tuhan.
“janganlah
takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;
Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau
dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.” Yesaya 41:10
Dalam
setiap keadaan, kenakan firman-Nya yang memastikan penyertaan dan pertolongan-Nya.
Tuhan akan menunjukkan tangan kanan-Nya yang memberi kemenangan.
Jadi,
masuklah dan melangkahlah ke dalam Kerajaan Terang. Miliki identitas baru di
dalam Kerajaan-Nya.
Kenali
dirimu sebagai orang yang sudah diangkat jadi anak-anak Bapa, anak-anak Raja.
Syalom,
Tuhan
Yesus Memberkati.
GBI R4yon.