Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Markus 12:30-31

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Friday, August 2, 2019

MENGHORMATI KRISTUS SEBAGAI TUHAN


1 Yohanes 5:13
"Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal."

Terdapat perbedaan yang besar antara sekedar tahu tentang Yesus dengan percaya penuh kepada-Nya. Perbedaannya bukan hanya sejauh timur dari barat, lebih jauh dari itu yaitu sejauh sorga dari neraka. Karenanya penting untuk kita memahami pengertian "percaya" dengan tepat, agar dapat berjalan dengan tepat. 'Percaya' adalah keyakinan yang sungguh akan suatu hal. Orang yang mempercayai Yesus berarti memiliki keyakinan yang kokoh kepada Yesus Kristus. Salah satu implikasi dari orang yang percaya Yesus adalah menghormati Yesus sebagai Tuhan atas hidupnya. Bagaimana orang bisa menghormati Tuhan dalam hidupnya? Orang tersebut harus memiliki pandangan yang benar mengenai siapa yang disebutnya sebagai Tuhan. Jika memandang Tuhan hanya sebagai sebuah sebutan tanpa arti, sulit sekali menghormati-Nya. Perspektif akan menentukan sikap.

Siapakah Tuhan?
Kata 'Tuhan' dalam Alkitab Indonesia diterjemahkan dari kata 'Lord' (Inggris) yang diambil dari kata Yunani 'kurios' memiliki beberapa arti:
1.        Tuan - Pemilik
Kata 'Kurios' berarti 'pemilik' yang digambarkan seorang tuan yang memiliki budak. Seorang budak tidak berkuasa atas dirinya lagi, keseluruhan hidupnya berada di bawah kuasa tuannya. sebagai budak dia hanya melakukan apa yang diperintahkan oleh tuannya. Tidal ada kata "tidak" atas perintah dari tuannya.

Seorang budak akan menghormati tuannya karena dia adalah milik dari tuan tersebut. Mengapa orang itu menjadi budak dari tuannya? Karena tuan itu membelinya. Hukum pada waktu itu memungkinkan seseorang yang miskin menjual dirinya dan menjadi budak. Dia akan bekerja dan mendapat makan di rumah tuannya. Sebaliknya dia akan menaati semua perintah keluarga tuannya. Seorang budak akan menghormati tuannya sedemikian rupa karena dia sadar bahwa dia adalah milik tuannya. Alkitab menyatakan bahwa semua manusia sudah jatuh ke dalam dosa. "Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu. sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa...." (Yohanes 8:34)

Dosa bukan hanya suatu perbuatan. Dosa adalah suatu posisi atau status seseorang yang ada di bawah perhambaan atau perbudakan. Dan selanjutnya orang yang menjadi hamba dosa akan menaati apa yang diperintahkan oleh tuannya yaitu dosa. Ini akan muncul dalam perbuatan-perbuatan dosa. Tuhan Yesus mati di kayu salib untuk menebus manusia dari perbudakan dosa. Peristiwa salib adalah proses pembelian manusia dengan harga yang lunas. Secara hukum, Yesus adalah Pemilik (Tuan) baru setiap orang yang percaya. Orang percaya perlu menyadari bahwa dia adalah orang berdosa yang sekarang memiliki Tuan yang baru. Dia harus bersyukur atas pembelian tersebut dan mewujudkan rasa hormat kepada Yesus dengan menaati semua perintah-Nya. Tanpa menyadari ini, orang-orang sulit untuk menghormati Tuhan.

2.        Raja yang Berkuasa
Orang yang hidup dalam sebuah Kerajaan mengerti bagaimana menghormati raja mereka. Bukan hanya menghormati, rakyat bahkan menyembah raja karena posisinya. Orang tua akan mengajarkan kepada anak-anaknya bagaimana memiliki rasa hormat kepada raja. Raja adalah pemimpin mereka, berkuasa atas hidup mereka dari lahir sampai meninggal. Menghormati raja adalah sesuatu yang harus dilakukan.
Kristus adalah Raja atas segala sesuatu. Kita yang ditebus oleh darah Kristus adalah rakyat dari Kerajaan Allah. Kita bersyukur dipindahkan dari kerajaan kegelapan dan menjadi warga Kerajaan Allah oleh kemurahan hati Sang Raja. Dan pada akhirnya akan hidup bersama dengan Sang Raja sampai selama-lamanya. Yang patut dilakukan warga Kerajaan adalah menyembah Raja sebagai wujud dari penghormatan. Sebagai orang percaya akan sulit menghormati Kristus jika tidak memiliki sudut pandang ini.

3.        Allah - Sang Mesias
Manusia yang hidup dalam dosa sejak Adam dan Hawa, tidak memiliki jalan keluar dari dosa selain Mesias yang dijanjikan. Perjanjian Lama menubuatkan tentang kedatangan Mesias yang akan menyelamatkan manusia dari dosa dan segala akibat yang timbul karenanya. Orang Israel dalam Perjanjian Lama mclakukan apa yang tertulis dalam Taurat, mereka mengerjakan semua sistem korban sebagai bagian ibadah mereka. Namun mereka belum mengerti apa hakekat yang sebenarnya. Mereka tidak menyadari apa yang mereka kerjakan adalah gambaran dan nubuatan tentang Mesias.

Kedatangan Yesus, Sang Mesias itu menjadi satu-satunya jalan keselamatan manusia dari dosa. Karya keselamatan ini kurang dihargai kalau orang tidak mengerti konsekuensi dari dosa yaitu kematian kekal. Orang hanya menyadari akibat dosa atau kesalahannya, timbullah kesulitan-kesulitan di dalam kehidupan sehari-harinya. Akibat jangka panjang seringkali tidak disadari, apalagi pekerjaan roh-roh jahat yang membuat orang tidak fokus dengan kekekalan. Anugerah Allah yang menyelamatkan orang percaya harus diresponi dengan hati yang sungguh beryukur.

Bagaimana Kita Menghormati Kristus sebagai Tuhan?
1.    Dengan memberikan Tuhan kehormatan untuk mengarahkan pilihan-pilihan yang penting dalam kehidupan kita.
2.        Dengan mendedikasikan semua prestasi kita untuk kemuliaan Tuhan.
3.        Dengan menjaga kehidupan kita supaya tetap layak menyandang nama-Nya.
4.        Dengan mengucap syukur dalam segala keadaan yang Tuhan izinkan kita alami.
5.        Dengan selalu mengagungkan Dia dalam pujian dan penyembahan.

Orang yang percaya Kristus akan menghormati Kristus sebagai Tuhan yang sudah menebus dari perbudakan dosa, menyelamatkan dari maut dan menjadi warga dari Kerajaan Allah. Penghormatan diwujudkan dengan ibadah dan dalam kehidupan sehari-hari yang berpegang pada Firman Tuhan.

Sumber: Warta GBI Pelita Nusantara.
Share:

Sunday, April 7, 2019

PESAN IBADAH DOA PUASA

Kehidupan ini biasa digambarkan sebagai perjalanan dan setiap orang perlu mengetahui arah-arah tujuan perjalanannya. Dan setiap orang yang berjalan perlu mengetahui rintangan-rintangan apa yang dihadapi demikian juga dalam hidup kita.

Anak-anak Tuhan adalah orang yang diutus, apapun profesi mereka. Memberitakan Firman Tuhan + kesaksian hidup + kegiatannya.

Maka penting :
(a). Bahwa di atas kita yaitu Tuhan Yesus selalu ada yang melindungi, menjaga kita, jadi anak Tuhan tidak pernah sendirian.
(b). Supaya kita tahu bagaimana situasi, bagaimana keadaan ‘seperti domba ditengah-tengah serigala’. Perbandingan kita dengan yang mengancam kita luar biasa, perbandingannya seperti domba terhadap serigala, tidak ada harapan. Itu situasi kita, jangan anggap enteng dimanapun kita berada.
(c). Maka cara hidup kita, Matius 10:16
“…..Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.”
*. Cerdik seperti ular; ular itu bila kemana-mana diangkat kepalanya, melihat dulu dimana ada makanan atau dimana ada bahaya, mengetahui situasi.
**. Tulus seperti merpati; kita mesti bersih, kita mesti baik, tulus.
Kalau cerdik tanpa tulus itu licik, jahat, berbahaya.

Roma 12:2, ”Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”

Pesan Pdt. DR. S.A.E Nababan

3 Ujian Abraham :
(1). Kejadian 12:1-3; Melepaskan sesuatu supaya kita menerima sesuatu dari Tuhan.
Melepaskan semua rasa hidupmu termasuk kenyamanan, sesuatu yang berharga, sesuatu yang berarti dalam hidupmu.
(2). Kejadian 17:18; Melepaskan Ismael.
Ismael adalah visi manusia, ismael adalah versi kita dalam menggenapi kehendak Tuhan, ismael adalah rancangan akan hidup kita, ismael adalah hasil dari daging.
Belajarlah melakukan segala sesuatu dengan cara yang TUHAN KEHENDAKI.
(3). Kejadian 22:1-2; Melepaskan Ishak.
Ishak berarti yang sudah benar, yang sudah pasti.
Ujian dari Tuhan bagi anak-anakNya yang sudah matang imannya, yang sudah teguh.

Pesan Rev. Dr. Jerry Horner


Share:

Definition List

Unordered List

Support