Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Markus 12:30-31

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Friday, March 9, 2018

HIDUP DI DALAM KEHENDAK ALLAH

Hidup dalam kehendak Allah adalah menerima firman Tuhan dengan segenap hati dan kita memberi hati untuk menuruti firman-Nya. Firman Tuhan yang memenuhi hati menjadikan kita mengenal kehendak Allah Bapa, dan mendorong kita untuk melakukannya. Apa yang memenuhi hati kita, menentukan apa yang ingin kita lakukan. Hati yang terbuka menyambut firman-Nya akan diliputi oleh kehendak Allah. Kehendak Allah bagi kita ada di dalam firman-Nya.
        Hati yang dipersembahkan seutuhnya kepada Tuhan Yesus membuat kita dapat menyambut firman Tuhan dengan tulus. Membuat kita bersungguh-sungguh hidup dalam firman-Nya. Kesungguhan hati hidup dalam kehendak Allah berjalan sejajar dengan kerelaan mempersembahkan hidup kita seluruhnya bagi Tuhan. Selayaknyalah kita meresponi pengorbanan Tuhan Yesus bagi kita dengan mempersembahkan hidup kita bagi-Nya. Karena Dia telah terlebih dahulu menyerahkan nyawanya bagi kita.
Tuhan telah mengaruniakan kepada kita hati yang baru sejak kita menjadi ciptaan baru didalam Kristus. Tetapi kitalah yang bertanggung jawab untuk menjaga hati kita bersih. Hati yang bersih sesungguhnya adalah “tanah yang subur” bagi benih firman Tuhan yang ditabur. Tuhan mencari hati yang bersih. Dia Allah yang kudus. Hati yang tulus, murni dan lembut adalah berharga di mata Tuhan. Jangan biarkan ada lalang yang ditaburkan musuh mengotori hati dan pikiran. Batu dan kerikil yang pernah terselip haruslah dibongkar dan dibuang dari hati. Maka firman Tuhan akan mudah untuk menembus hati. Ketika hati kita bersih dan terbuka menerima firman-Nya, maka firman itu bisa mengakar kuat di hati kita.

MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN
        Kita harus merenungkan dan memperkatakan firman Tuhan, supaya bisa mengakar dalam di hati. Kita harus berlatih untuk konsisten merenungkan firman Tuhan. Mengapa harus berlatih dan konsisten?
1.   Karena firman Tuhan yang kita renungkan itu akan menghadirkan hikmat, akal budi dan kebijaksanaan yang berasal dari Tuhan. Pengertian yang kita dapat dari merenungkan, akan menjadi makna yang khusus dan mendalam, inilah yang membuat firman itu mengakar di hati.
2.     Karena ketekunan dalam merenungkan firman Tuhan akan membuat kita terarah untuk fokus kepada Tuhan. Tuhan menghendaki agar hidup kita selalu sesuai dengan apa yang tertulis dalam firman-Nya. Firman yang kita perkatakan dan renungkan menjadikan kita dapat bertindak tepat sesuai dengan isi firman.
3.   Karena firman yang kita renungkan membangkitkan iman dan mengokohkan pengharapan. Tekanan dan goncangan kehidupan yang terjadi menjadi lebih mudah kita tanggulangi.
4.       Karena firman yang kita renungkan dan perkatakan akan menjadikan roh kita responsif kepada Roh Kudus. Pewahyuan yang segar dari Roh Kudus mengalir ke dalam hati yang suka untuk merenungkan firman.
Buahnya adalah kita hidup dalam kehendak Allah Bapa. Mencintai firman adalah ekspresi dari mencintai Tuhan Yesus sendiri. Dia adalah Firman Yang Hidup.


PERTOLONGAN DARI ROH KUDUS
        Roh Kuduslah yang mengaruniakan hikmat dan pengertian untuk mengenal kehendak Allah dengan benar. Seberapa kita bergaul dan mengandalkan Roh Kudus dengan dalam, maka pengenalan akan Allah dan kehendak-Nya pun akan bertambah semakin mendalam. Penyembahan dalam roh dan kebenaran yang setia kita lakukan adalah bagian penting untuk bergaul dengan Roh Kudus. Dan waktu yang kita persembahkan untuk mencari hadirat Tuhan dan juga sikap yang mau dengar-dengaran akan suara-Nya adalah unsur penting yang akan menjadikan roh kita semakin lentur terhadap Roh Kudus.
        Firman di hati, dan mengerti kehendak Allah akan menjadikan kita dapat membangun hidup yang berkenan kepada Allah. Apa yang kita lakukan menghasilkan buah yang baik bagi-Nya. Kita akan merasa layak dihadapan-Nya. Kita memiliki pengharapan pasti dan keyakinan untuk menerima apa yang telah Dia sediakan bagi orang-orang pilihan-Nya.

BERKOMITMEN ATAS TUJUAN ALLAH
        Setelah di dalam Kristus, kita adalah orang yang telah diperdamaikan dengan Allah. Kita ditetapkan Tuhan untuk tujuan dan target Ilahi. Kita dipanggil untuk menjadi kudus, tak bercela, tak bercacat sebagai milik Kristus. Kita dipanggil untuk berkomitmen terhadap tujuan Tuhan. Untuk itu kita harus hidup dalam kehendak Allah setiap hari. Maka apa yang Dia rancangkan, dan yang disediakan bagi kita itulah yang terwujud dalam hidup kita.
        Paulus adalah contoh orang yang berkomitmen hidup dalam kehendak Allah. Sejak berjumpa dengan Tuhan Yesus, dia mempersembahkan sepenuh hidupnya menjadi milik Tuhan Yesus. Tidak lagi hidup bagi dirinya sendiri. Hidupnya adalah Kristus. Hidupnya adalah untuk mengembangkan orang yang dilayaninya agar meningkat kepada kehidupan yang berkembang dan maksimal bagi Tuhan.

Aku telah mati tersalib bersama Kristus, hidupku bukan aku lagi, melainkan Kristus. Mati itu keuntungan, hidup itu adalah mengerjakan kehendak Bapa. Hidupku adalah untuk menghasilkan buah bagi Tuhan.” (Galatia 2:20, Filipi 1:21-22).

Tuhan Yesus Memberkati.
Sorce:Warta GBI MP
Share:

Definition List

Unordered List

Support