2 Korintus 3:18
“…..kita
semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan
karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah
menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.”
Kata
‘kemuliaan’ dalam bahasa Ibrani adalah kabod
dan dalam bahasa Yunani adalah doxa,
yang berarti kehormatan, kelimpahan, kekayaan, kemakmuran, kemegahan, reputasi,
penghormatan, kecemerlangan, kesemarakan, keagungan dalam kesempurnaan. ‘Kabod’ atau ‘doxa’ berarti bobot dan kualitas yang datangnya dari Tuhan dan
diberikan kepada manusia. Jadi saat kemuliaan Tuhan turun dan menyertai pelayanan,
maka akan terjadi sesuatu yang luar biasa, agung, mulia, semarak, megah dan
sempurna dalam kelimpahan yang membawa kehormatan dan penghormatan. Maka pentinglah kita untuk disertai kemuliaan dalam pelayanan dan pekerjaan kita.
Tahun
2017 diprediksikan sebagai tahun yang kurang baik. Menurut penelitian, jumlah
kelompok radikalisme dan intoleransi meningkat tajam dalam kurun 1 tahun
terakhir di tahun 2016 dan meluas sampai kepada anak-anak muda, khususnya
anak-anak SMA. Mereka yang radikal dan intoleran bersedia menyerang agama lain
untuk mempertahankan agama sendiri dan keadaan yang tidak baik, Tuhan juga
hadir dan ada untuk menolong dan melindungi sehingga kita tidak perlu takut.
Radikalisme
dan intoleransi disebabkan oleh kekerasan yang ada. Dan kekerasan muncul akibat
dari tidak adanya kebenaran dan keadilan di dalam negeri. Bagaimana mengubah
radikalisme dan intoleransi yang ada di suatu bangsa? Hal tersebut hanya bisa
diubah oleh kemuliaan Tuhan. Ayat di atas menjelaskan bahwa saat kemuliaan
Tuhan datang, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya. Kita berubah
karena kemuliaan Tuhan mengubah kita.
Yesaya
bernubuat di Yesaya 60:1-7, “Bangkitlah,
menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab
sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa;
tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa
berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit
bagimu. Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang
berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu
perempuan digendong. Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri,
engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang
laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu. Sejumlah
besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka
semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta
memberitakan perbuatan masyhur TUHAN. Segala kambing domba Kedar akan berhimpun
kepadamu, domba-domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya
akan dipersembahkan di atas mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku,
dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku.” Pintu penuaian
jiwa-jiwa akan Tuhan bukakan. Penginjilan yang disertai dengan kemuliaan akan
membawa jiwa-jiwa, bangsa-bangsa yang akan datang berduyun-duyun dan membawa
kekayaan untuk dipersembahkan kepada Tuhan.
Kunci
untuk berjalan di tahun 2017 adalah:
1.
Mempersembahkan hati kita kepada Tuhan.
Kemuliaan
Tuhan turun saat kita datang dengan hati yang dipersembahkan kepada Tuhan.
2. Lalu berjalan dan melakukan segala
sesuatu dengan disertai oleh kemuliaan Tuhan. “…apabila Ia datang, yaitu Roh
Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak
akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang
didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu
hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan
kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku” Yohanes 16:13-14.
Kita
memerlukan Roh Kudus yang akan membimbing dan menyertai kita. Roh Kudus yang
akan menuntun kita masuk ke dalam seluruh kebenaran.
Filipi 3:20-21
berkata, “Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita
menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh
kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut
kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.” Ibadah
yang disertai dengan kemuliaan Tuhan akan memiliki bobot dan nilai yang
berbeda.
Tuhan
Memberkati.
Source: Warta GBI Rayon4 Medan.