1 Yohanes 2:6 dikatakan, “Barangsiapa
mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus
telah hidup.” Perkatakan sekali lagi tetapi mengganti kata “ia” dengan
“saya”, Barangsiapa mengatakan, bahwa saya ada di dalam Dia, saya wajib hidup
sama seperti Kristus telah hidup. Amin!.
Sekarang
mari kita lihat apa yang dilakukan dan dialami Yesus pada waktu ada di bumi
ini. Waktu Yesus akan memulai pelayanan, yang dilakukanNya adalah:
1.
Dibaptis;
2.
Penuh Firman dan Roh Kudus;
Setelah itu
Tuhan Yesus dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun, dan Dia berpuasa selama 40
hari 40 malam;
3.
Pergumulan Yesus dan Ia menang.
Ketika Tuhan
Yesus sangat lapar setelah berpuasa, pikir Iblis inilah saatnya. Iblis pun
berkata, “…..Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi
roti.” (Matius 4:3).
Seolah-olah
Iblis berkata untuk meyakinkan Tuhan Yesus bahwa prioritas yang pertama dan
utama dalam hidup ini adalah mencari roti!
Tetapi Tuhan
Yesus tahu bahwa itu tidak benar, karena itu Tuhan Yesus menjawab, “…..Ada
tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang
keluar dari mulut Allah.” (Matius
4:4).
Prioritas hidup
kita bukan untuk mencari roti, melainkan “…..carilah dahulu Kerajaan Allah dan
kebenarannya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu.” (Matius 6:33).
Kerajaan Allah
dan kebenarannya itu, adalah suatu wilayah kebaktian, persekutuan, ibadah, penyembahan,
pujian, sorak-sorai yang semuanya itu untuk mengagungkan Tuhan yang kita
lakukan secara bersama dan ada saat secara pribadi persekutuan dengan Tuhan. Haleluya.
Setelah itu lakukan
kegiatanmu dengan takut akan Tuhan dan bersyukur senantiasa kepada Tuhan kita.
Iblis membawa
Tuhan Yesus ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya
semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya, “…..Segala
kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah
diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki.
Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu.”
(Lukas 4:6-7).
Banyak orang
yang terjebak di sini, hari-hari ini dunia sedang memberikan tawaran-tawaran
yang menggiurkan.
Dunia berkata,
“Mau sukses? Tetapi ukurannya adalah uang, kedudukan, popularitas dan
kekuasaan”, kita harus hati-hati dengan semua sistem dunia sebab penguasa dunia
itu adalah Iblis.
Iblis berkata,
“Kalau kamu menyembah aku….” Menyembah itu bukan artinya bersujud menyembah
saja, tetapi menyembah Iblis itu artinya mengikuti perkataan atau anjuran
Iblis.
Pencobaan
selanjutnya, Tuhan Yesus dibawa Iblis ke bubungan Bait Allah, lalu Iblis
berkata kepada-Nya, “…..Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah
diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan
malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya
kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.” (Matius 4:5).
Memang ayat ini
benar, tetapi penempatannya yang salah. Itu adalah hukum gravitasi dan Allah
yang membuatnya, oleh sebab itu jangan mencobai. Dan Tuhan Yesus langsung
menjawab, “…..Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!”
(Matius 4:7).
Firman Tuhan
dengan jelas berkata, “Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan
juga kekerasan-Nya…..,” (Roma
11:22)
Tuhan memberkati.