Amos 9:13-14 (BIS)
“TUHAN berkata, "Akan tiba waktunya
gandum tumbuh begitu cepat sehingga musim menuai tak ada putus-putusnya. Pohon
anggur akan tumbuh sangat pesat sehingga orang akan terus-menerus membuat air
anggur. Air anggur akan menetes dari gunung-gunung dan mengalir dari
bukit-bukit. Aku akan menjadikan umat-Ku Israel makmur kembali. Mereka akan
membangun lagi kota-kota mereka yang telah runtuh, lalu mereka akan tinggal di
sana. Mereka akan menanami kebun-kebun anggur, dan minum anggurnya. Mereka akan
bercocok tanam, dan makan hasilnya.”Menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang semakin dekat, kita akan hadapi goncangan-goncangan yang besar – kondisi perselisihan dalam hal keagamaan serta munculnya gerakan radikalisme dan terorisme. Memasuki tahun 2017, kita perlu meningkatkan 3 hal yang sudah menjadi karakteristik gereja Tuhan, yaitu:
1.
Memperhatikan
orang yang susah dan berkekurangan.
Marilah
kita melatih diri untuk melayani orang-orang yang berkebutuhan. Amsal 19:17 (BIS) berkata bahwa, “Menolong
orang miskin sama seperti memberi pinjaman kepada TUHAN; nanti TUHAN juga yang
akan membalasnya.”
2.
Link
(hubungan) dengan Israel.
Kita
‘link’ (hubungan) dengan Israel dengan cara berdoa untuk damai sejahtera bagi
Yerusalem dan memberkatinya. Hal ini penting karena Israel adalah jam waktu dan
tanda tentang apa yang akan terjadi di dunia. Kita, bangsa-bangsa non Yahudi
(Gentiles) adalah tunas liar yang telah dicangkokkan dan turut mendapat bagian
dalam akar pohon zaitun (Roma 11:17
(BIS)), “Sebagian dari cabang-cabang pohon zaitun--yaitu orang-orang
Yahudi--sudah dikerat. Dan pada bekas keratan itu dicangkokkan cabang pohon
zaitun liar, yaitu Saudara-saudara yang bukan Yahudi. Saudara dicangkokkan di
situ supaya Saudara menikmati segala yang baik dari kehidupan rohani orang-orang
Yahudi.”
Paulus
menulis kepada jemaat di Roma bahwa oleh pelanggaran bangsa yahudi, keselamatan
telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu. “…..Ketika
orang Yahudi jatuh, apakah itu terjadi supaya mereka hancur? Sekali-kali tidak!
Tetapi karena mereka berdosa, maka bangsa lain malah diselamatkan, sehingga
menyebabkan orang Yahudi iri hati terhadap bangsa lain itu. Karena bangsa
Yahudi bersalah dan tidak menuruti kemauan Allah, maka bangsa-bangsa lain
diberkati oleh Allah. Apalagi kalau hubungan bangsa Yahudi dengan Allah menjadi
baik kembali; tentu lebih besar lagi berkat yang akan diberikan oleh Allah!”
(Roma 11:11-12 (BIS)).
3.
Pemulihan
Pondok Daud.
Hal
ini berbicara tentang doa, pujian dan penyembahan yang dinaikkan ke hadapan
Tuhan bersama-sama siang dan malam dalam unity.
Kisah Para Rasul 15:16-18,
“Kemudian
Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan
reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan, supaya semua orang
lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut
milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini, yang telah
diketahui dari sejak semula.”
Jika kita berjalan dalam ketiga
karakteristik ini, Tuhan akan memberkati tahun ini menjadi tahun penuaian dan
pengucapan syukur. Dan juga biarlah kedua karakteristik Daud ada pada kita – ketulusan hati dan kecakapan tangan
dalam mengerjakan segala sesuatu dan dalam pelayanan, Mazmur 78:72 (BIS), “Daud memelihara mereka dengan tulus ikhlas,
dan membimbing mereka dengan cakap.”
Tuhan
Memberkati.
Sumber: Warta
GBI Rayon4 Medan.
0 comments:
Post a Comment