Yehezkiel 37 :
1-3;
37:1 Lalu kekuasaan TUHAN
meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan
menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan
tulang-tulang.
37:2 Ia membawa aku melihat
tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di
lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering.
37:3 Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak
manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab:
"Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!"
Tulang-tulang kering
menggambarkan gairah – passion, kesukaan, kerinduan, yang telah pudar,
berkurang, dan telah hilang. Gairah – passion, kesukaan, kerinduan melayani Tuhan
yang telah redup, pudar, dan hilang.
TUHAN memperlihatkan
Nabi Yehezkiel tulang-tulang kering yang amat banyak, tulang-tulang yang amat
kering.
Tulang-tulang kering
itu adalah umat Israel, umat yang dipilih Tuhan. Umat yang disertai Tuhan dari
tanah Mesir sampai ke tanah perjanjian.
Umat Israel telah banyak
melihat dan menyaksikan mujizat-mujizat Tuhan dan kehadiran Tuhan
ditengah-tengah mereka.
Tulah terhadap
bangsa Mesir, Keluaran 7-11;
Menyeberangi Laut
Teberau, Keluaran 14:15-31;
Hujan Roti – Manna, Keluaran 16.
Berkat Tuhan, kebaikan
Tuhan, tanda kuasaNya – kemulianNya, dinyatakanNya kepada kaum, umat, bangsa
Israel. Namun, umat Israel sering bersungut-sungut, tidak menuruti perintah Tuhan.
Umat Israel selalu mengikuti kesukaan dagingnya.
Bahkan Nabi Musa
yang lembut hatinya, Bilangan 12:3, bisa
menjadi kurang sabar karena sikap umat Israel tersebut, Bilangan 20:10, sehingga Tuhan tidak mengijinkan Musa memimpin
umat Israel memasuki tanah perjanjian. Namun itu semua kehendak TUHAN-lah yang
jadi, bukan kehendak manusia.
IBLIS DAN PENGIKUTNYA
Amsal 4:23;
“Jagalah hatimu
dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”
Iblis datang untuk
mencuri, mencuri gairah - passion, mencuri hati yang membara, mencuri hati
kerinduan, mencuri hati kesukaan, mencuri roh yang berkobar-kobar.
Yohanes 10:10;
“Pencuri (Iblis) datang
hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku (Yesus) datang, supaya
mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
Saat di hari-hari kemarin
saya, juga mulai longgar hubungan akrab kepada Tuhan; dalam persekutuan
pribadi, membaca merenungkan Firman Tuhan berkurang, berdoa mulai berkurang, memberkati
orang lain juga mulai berkurang.
Namun Tuhan Yesus itu
setia, Dia baik, selalu panjang sabar, Roh Kudus menyertai, memberi pengharapan,
menguatkan iman.
Saya meminta ampun
pada Tuhan Yesus, karena kesibukan itu; pekerjaan, usaha, kadang berkat-berkat
yang diberikan dapat juga menghabiskan waktu-waktu persekutuan pribadi kita
dengan Allah TriTunggal.
“Biarlah kehendak
Tuhan-lah yang jadi atas kita, bukan kehendak/keinginan-kebebasan kita yang
jadi.” Tuhan Yesus memberkati.
Yehezkiel 37:5-6,14;
37:5 Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada
tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup
kembali.
37:6 Aku akan memberi urat-urat padamu dan
menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan
kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa
Akulah TUHAN."
37:14 Aku akan memberikan
Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akan membiarkan kamu
tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, yang
mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman TUHAN."
Di akhir penantian
kita, Iblis suka mengintimidasi, iblis suka menuduh, suka mencari celah, suka mencari
kelemahan – terhadap orang-orang yang dipilih Tuhan – orang-orang percaya. “
Bila orang-orang
tidak percaya, setengah-setengah hati, kurang sungguh-sungguh, hal itu adalah
gampang – tidak sulit bagi Iblis dan pengikutnya.
Yesaya 40:31;
“Tetapi orang-orang
yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali
yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi
lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”
Efesus 6:10-18;
6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan,
di dalam kekuatan kuasa-Nya.
6:11 Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah,
supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;
6:12 karena perjuangan kita bukanlah melawan darah
dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa,
melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
6:13 Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan
senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu
dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.
6:14 Jadi berdirilah tegap,
berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,
6:15 kakimu berkasutkan
kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;
6:16 dalam segala keadaan
pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan
semua panah api dari si jahat,
6:17 dan terimalah ketopong
keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,
6:18 dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah
setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan
permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus.
“Masukilah
peperangan Rohani.”
“Kasih Allah dan
Kasih Karunia Tuhan Yesus Kristus, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kita
sekalian.”
Tuhan Yesus
memberkati.
(Jemaat GBI Rayon4
Medan)
0 comments:
Post a Comment