Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Markus 12:30-31

Monday, March 13, 2017

BERTUMBUH BUKAN KARENA KEBETULAN

Roma 8:28-30
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.”

            Max Lucado berkata, bahwa ‘Tuhan tidak pernah berkata bahwa perjalanan hidup kita akan mudah, tapi Dia berjanji pada saat kita tiba kita akan merasa bahwa semuanya menjadi layak.’ Maksudnya bahwa Tuhan tidak pernah berjanji perjalanan iman kita akan mudah. Tapi Tuhan berjanji bahwa pada akhirnya semuanya akan sepadan dengan perjuangan dalam perjalanan hidup kita. Perlu perjuangan untuk mencapai tujuan itu, karena akan ada banyak halangan dan tantangan disepanjang perjalanan iman kita. Saat itu ada yang akan bertanya Bagaimana peran Tuhan dalam perjalanan hidup dan pertumbuhanku?

TUHAN TETAP AKTIF
Sejak semula Tuhan bekerja dengan segala kemahakuasaan-Nya, berperan dalam perjalanan kehidupan kita dan respon kita mempengaruhi perjalanan itu.

(a). Tuhan Memilih & Memanggil
Sebagai orang-orang pilihan-Nya, maka kita harus meresponi Tuhan dengan datang kepada-Nya. Tuhan memanggil untuk kita mendekat dan kita menerima undangan khusus itu.

(b). Tuhan Menentukan
Dari semula Tuhan telah menentukan tujuan dan arah hidup kita. Tuhan ingin kita hidup menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya.

(c).Tuhan Membenarkan
Saat kita mendekat kepada Tuhan, kita perlu dibenarkan. Pembenaran (Justifikasi) diberikan melalui pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib.

(d).Tuhan Memuliakan
Tuhan mengkaruniakan kemuliaan kepada siapa Ia berkenan. Dibagian inilah, perjuangan kita menjadi penting.

 PERJUANGAN KITA
Martin Luther King Jr. berkata bahwa, “Ukuran tertinggi dari seseorang bukanlah ketika ia berdiri di dalam kenyamanan dan kemudahan melainkan ketika ia berdiri dalam masa penuh pergumulan dan pertentangan.” Dalam 1 Petrus 4:14-19 dikatakan, “Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu. Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau. Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu. Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah? Dan jika orang benar hampir-hampir tidak diselamatkan, apakah yang akan terjadi dengan orang fasik dan orang berdosa? Karena itu baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia.”

Manusia pada dasarnya telah kehilangan kemuliaan Allah dan hanya yang percaya pada Kristuslah yang menerima justifikasi atau pembenaran; menerima keselamatan. Ini merupakan sebuah kesempatan baru untuk kembali pada rencana Allah, kepada keserupaan dengan Kristus, kepada kemuliaan Allah. Roh Kudus yang adalah Roh Kemuliaan diberikan kepada orang percaya, bukan hanya untuk menerima kuasa menjadi saksi, tetapi Roh Kudus memampukan kita untuk mematikan perbuatan-perbuatan daging.
Roma 8:13, “Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.”

            Roh Kudus menuntun kita pada segala kebenaran. Hal ini tidak mudah! Karena bahwa akan munculnya penderitaan karena kehendak Allah. Orang Kristen harus berjuang dengan menyerahkan jiwanya kepada Pencipta yang setia, dengan selalu berbuat baik dan itu tidak mudah karena perlu perjuangan dan penyerahan jiwa.

1 Tesalonika 3:3-4, “Supaya jangan ada orang yang goyang imannya karena kesusahan-kesusahan ini. Kamu sendiri tahu, bahwa kita ditentukan untuk itu. Sebab, juga waktu kami bersama-sama dengan kamu, telah kami katakan kepada kamu, bahwa kita akan mengalami kesusahan. Dan hal itu, seperti kamu tahu, telah terjadi.”

1 Petrus 2:20-21, “Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah. Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya

2 Timotius 3:12, “Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya

Beberapa perjuangan dan penderitaan yang pasti dialami orang percaya:
§   Perjuangan melawan kerajaan kegelapan;
Efesus 6:12, “Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.”
Contoh: Lepas dari jimat-jimat, ramalan dukun, sihir, okultisme, dll.
§   Perjuangan melawan keinginan daging;
1 Petrus 2:11, “Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.”
Contoh: Melawan godaan gengsi, tidak konsumerisme, dll.
§   Perjuangan melawan keinginan dunia;
1 Yohanes 2:16-17
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.”
Contoh: Tidak melakukan cara tipu muslihat, curang untuk kaya atau sukses.
§   Penderitaan sebagai orang Kristen;
1 Petrus 4:16
Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.”
Contoh: Siap dijauhi oleh orang lain karena hidup menurut kebenaran firman Tuhan, siap menderita karena nama Kristus, dll.
§   Ujian api yang menempa;
1 Petrus 1:7
Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.”
Contoh: Dibentuk untuk semakin sabar, dibentuk untuk semakin rendah hati, semakin seperti Yesus.
§   Perjuangan melawan dosa.
Ibrani 12:4
Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.”
Contoh: Seorang penipu yang tidak menipu lagi, yang pembohong berjuang untuk jujur, dll.

Tuhan dan kita juga harus sama-sama berperan dalam pertumbuhan kita menuju kemuliaan yang Tuhan rencanakan, yaitu menjadi seperti gambaran Anak-Nya. Kesadaran, penilaian, keputusan dan tindakan orang percaya akan mendorong pertumbuhan, kedewasaan, dalam proses untuk menjadi serupa dengan Kristus. Paulus berkata di dalam Efesus 2:10, “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.”

1 Timotius 4:7b-8, “…Latihlah dirimu beribadah. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.”

C.S. Lewis berkata, “Mere change is not growth. Growth is the synthesis of change and continuity, and where there is no continuity there is no growth” (Sekedar berubah bukanlah sebuah pertumbuhan. Pertumbuhan adalah gabungan antara perubahan dan kesinambungan, dimana tidak ada kesinambungan maka tidak ada pertumbuhan).
2 Korintus 3:18 berkata, “Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.”


Tuhan Yesus Memberkati.
Source: Warta Sepekan GBI Rayon4 Medan.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Definition List

Unordered List

Support