Roma 8:28-30
“Kita
tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang
terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari
semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan
gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara
banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga
dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya.
Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.”
Max
Lucado berkata, bahwa ‘Tuhan tidak pernah berkata bahwa perjalanan hidup
kita akan mudah, tapi Dia berjanji pada saat kita tiba kita akan merasa bahwa
semuanya menjadi layak.’ Maksudnya bahwa Tuhan tidak pernah berjanji perjalanan
iman kita akan mudah. Tapi Tuhan berjanji bahwa pada akhirnya semuanya akan
sepadan dengan perjuangan dalam perjalanan hidup kita. Perlu perjuangan untuk
mencapai tujuan itu, karena akan ada banyak halangan dan tantangan disepanjang
perjalanan iman kita. Saat itu ada yang akan bertanya Bagaimana peran Tuhan dalam perjalanan hidup dan pertumbuhanku?
TUHAN
TETAP AKTIF
Sejak
semula Tuhan bekerja dengan segala kemahakuasaan-Nya, berperan dalam perjalanan
kehidupan kita dan respon kita mempengaruhi perjalanan itu.
(a). Tuhan Memilih & Memanggil
Sebagai
orang-orang pilihan-Nya, maka kita harus meresponi Tuhan dengan datang
kepada-Nya. Tuhan memanggil untuk kita mendekat dan kita menerima undangan
khusus itu.
(b). Tuhan Menentukan
Dari
semula Tuhan telah menentukan tujuan dan arah hidup kita. Tuhan ingin kita
hidup menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya.
(c).Tuhan Membenarkan
Saat
kita mendekat kepada Tuhan, kita perlu dibenarkan. Pembenaran (Justifikasi)
diberikan melalui pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib.
(d).Tuhan Memuliakan
Tuhan
mengkaruniakan kemuliaan kepada siapa Ia berkenan. Dibagian inilah, perjuangan
kita menjadi penting.
PERJUANGAN
KITA
Martin
Luther King Jr.
berkata bahwa, “Ukuran tertinggi dari
seseorang bukanlah ketika ia berdiri di dalam kenyamanan dan kemudahan
melainkan ketika ia berdiri dalam masa penuh pergumulan dan pertentangan.”
Dalam 1 Petrus 4:14-19 dikatakan, “Berbahagialah
kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh
Allah ada padamu. Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai
pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau. Tetapi, jika ia menderita
sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia
memuliakan Allah dalam nama Kristus itu. Karena sekarang telah tiba saatnya
penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama
dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya
dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah? Dan jika orang benar
hampir-hampir tidak diselamatkan, apakah yang akan terjadi dengan orang fasik
dan orang berdosa? Karena itu baiklah juga mereka yang harus menderita karena
kehendak Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada
Pencipta yang setia.”
Manusia pada dasarnya telah kehilangan
kemuliaan Allah dan hanya yang percaya pada Kristuslah yang menerima
justifikasi atau pembenaran; menerima keselamatan. Ini merupakan sebuah
kesempatan baru untuk kembali pada rencana Allah, kepada keserupaan dengan
Kristus, kepada kemuliaan Allah. Roh Kudus yang adalah Roh Kemuliaan diberikan
kepada orang percaya, bukan hanya untuk menerima kuasa menjadi saksi, tetapi
Roh Kudus memampukan kita untuk mematikan perbuatan-perbuatan daging.
Roma 8:13, “Sebab,
jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu
mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.”
Roh Kudus menuntun kita pada segala
kebenaran. Hal ini tidak mudah! Karena bahwa akan munculnya penderitaan karena
kehendak Allah. Orang Kristen harus berjuang dengan menyerahkan jiwanya kepada
Pencipta yang setia, dengan selalu berbuat baik dan itu tidak mudah karena
perlu perjuangan dan penyerahan jiwa.
1 Tesalonika
3:3-4,
“Supaya
jangan ada orang yang goyang imannya karena kesusahan-kesusahan ini. Kamu
sendiri tahu, bahwa kita ditentukan untuk itu. Sebab, juga waktu kami
bersama-sama dengan kamu, telah kami katakan kepada kamu, bahwa kita akan
mengalami kesusahan. Dan hal itu, seperti kamu tahu, telah terjadi.”
1 Petrus 2:20-21, “Sebab
dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa?
Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu
adalah kasih karunia pada Allah. Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena
Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu,
supaya kamu mengikuti jejak-Nya”
2 Timotius 3:12, “Memang
setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya”
Beberapa
perjuangan dan penderitaan yang pasti dialami orang percaya:
§ Perjuangan
melawan kerajaan kegelapan;
Efesus 6:12, “Karena
perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan
pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu
dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.”
Contoh: Lepas dari jimat-jimat, ramalan
dukun, sihir, okultisme, dll.
§ Perjuangan
melawan keinginan daging;
1 Petrus 2:11, “Saudara-saudaraku
yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu
menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.”
Contoh: Melawan godaan gengsi, tidak
konsumerisme, dll.
§ Perjuangan
melawan keinginan dunia;
1
Yohanes 2:16-17
“Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu
keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal
dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan
keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup
selama-lamanya.”
Contoh: Tidak melakukan cara tipu
muslihat, curang untuk kaya atau sukses.
§ Penderitaan
sebagai orang Kristen;
1 Petrus 4:16
“Tetapi, jika ia menderita sebagai orang
Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam
nama Kristus itu.”
Contoh: Siap dijauhi oleh orang lain
karena hidup menurut kebenaran firman Tuhan, siap menderita karena nama
Kristus, dll.
§ Ujian api yang
menempa;
1 Petrus 1:7
“Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan
kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana,
yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan
kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.”
Contoh: Dibentuk
untuk semakin sabar, dibentuk untuk semakin rendah hati, semakin seperti Yesus.
§ Perjuangan
melawan dosa.
Ibrani 12:4
“Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu
belum sampai mencucurkan darah.”
Contoh: Seorang penipu yang tidak menipu
lagi, yang pembohong berjuang untuk jujur, dll.
Tuhan dan kita juga harus sama-sama
berperan dalam pertumbuhan kita menuju kemuliaan yang Tuhan rencanakan, yaitu
menjadi seperti gambaran Anak-Nya. Kesadaran, penilaian, keputusan dan tindakan
orang percaya akan mendorong pertumbuhan, kedewasaan, dalam proses untuk
menjadi serupa dengan Kristus. Paulus berkata di dalam Efesus 2:10, “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan
dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah
sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.”
1 Timotius
4:7b-8,
“…Latihlah
dirimu beribadah. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna
dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk
hidup yang akan datang.”
C.S. Lewis berkata, “Mere
change is not growth. Growth is the synthesis of change and continuity, and
where there is no continuity there is no growth” (Sekedar berubah bukanlah
sebuah pertumbuhan. Pertumbuhan adalah gabungan antara perubahan dan
kesinambungan, dimana tidak ada kesinambungan maka tidak ada pertumbuhan).
2 Korintus 3:18 berkata, “Dan
kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan
karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah
menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.”
Tuhan
Yesus Memberkati.
Source: Warta Sepekan
GBI Rayon4 Medan.
0 comments:
Post a Comment