MAZMUR 1:1-6 “Bahagia
dan Berhasil”
1:1
Berbahagialah orang yang tidak mengikuti nasihat orang jahat, tidak mencontoh
orang berdosa dan tidak bergaul dengan orang yang menghina Allah,
1:2
tetapi yang suka melakukan Perintah TUHAN dan merenungkannya siang malam.
1:3
Orang itu berhasil dalam segala usahanya; ia seperti pohon di tepi sungai yang
berbuah pada musimnya dan tak pernah layu daunnya.
1:4
Sebaliknya orang jahat: ia seperti sekam yang dihamburkan angin.
1:5
Orang jahat akan dihukum Allah, hakimnya dan dipisahkan dari umat-Nya.
1:6
Sebab orang taat dibimbing dan dilindungi TUHAN, tetapi orang jahat menuju
kepada kebinasaan.
“Alkitab
Bahasa Indonesia Sehari-Hari”
Haleluya!
Siapa
orang yang meraih bahagia dan berhasil?
1. Orang yang mapan menentukan pilihan yang
benar;
(dengan doa – Tuhan pimpin).
Bahagia hanya kita yang tahu.
(dengan doa – Tuhan pimpin).
Bahagia hanya kita yang tahu.
Keberhasilan
seringkali kita tidak menyadari hanya orang lain yang tahu.
a. ada orang bahagia, tapi tak berhasil
b. ada pula orang berhasil tetapi tak berbahagia.
2. ada 2 tipe manusia
dalam kitab Mazmur:
a. Orang Benar itu;
yang bersedia menerima firman dengan lemah lembut, yaitu firman yang utuh (ketetapan, perintah, janji dan larangan).
yang bersedia menerima firman dengan lemah lembut, yaitu firman yang utuh (ketetapan, perintah, janji dan larangan).
Saat firman itu
menegor - kita taati, saat firman itu berisi janji - kita imani, walaupun kita
belum melihat janji itu namun hati kita percaya, sebab dalam firman Tuhan hanya
ada kebenaran dan tidak ada dusta sedikitpun.
b. Orang Jahat/Fasik itu;
# penghujat
“dan banyak lagi hujat yang diucapkan mereka kepada-Nya.” Lukas 22:65,
“dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka menghujat nama Allah yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat untuk memuliakan Dia” Wahyu 16:9.
# memegahkan diri
“karena orang fasik memuji-muji keinginan hatinya, dan orang yang loba mengutuki dan menista TUHAN.” Mazmur 10:3
# keji
“Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.” Wahyu 21:8;
# serakah
“penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan.” Roma 1:29
# suka melakukan kejahatan terhadap orang lain
“yang bersukacita melakukan kejahatan, bersorak-sorak karena tipu muslihat yang jahat” Amsal 2:14
# membujuk untuk berbuat dosa
“jikalau mereka berkata: "Marilah ikut kami, biarlah kita menghadang darah, biarlah kita mengintai orang yang tidak bersalah, dengan tidak semena-mena; biarlah kita menelan mereka hidup-hidup seperti dunia orang mati, bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang kubur” Amsal 1:10-14,
# menuruti hawa nafsu
“suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah” 2 Timotius 3:4,
# keras kepala dan tegar hati
“Kepada keturunan inilah, yang keras kepala dan tegar hati, Aku mengutus engkau dan harus kaukatakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH” Yehezkiel 2:4
# tidak mempedulikan agama
“Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama” 2 Timotius 3:2
# selalu merencanakan kejahatan
“Tangan mereka sudah cekatan berbuat jahat; pemuka menuntut, hakim dapat disuap; pembesar memberi putusan sekehendaknya, dan hukum, mereka putar balikkan!” Mikha 7:3
# pembunuh
“penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan.” Roma 1:29
# tidak beribadah kepada Allah
“Yang Mahakuasa itu apa, sehingga kami harus beribadah kepada-Nya, dan apa manfaatnya bagi kami, kalau kami memohon kepada-Nya” Ayub 21:15
# menganiaya
“Oleh karena ia tidak ingat menunjukkan kasih, tetapi mengejar orang sengsara dan miskin dan orang yang hancur hati sampai mereka mati.” Mazmur 109:16
# congkak
“karena dosa mulut mereka adalah perkataan bibirnya, biarlah mereka tertangkap dalam kecongkakannya. Oleh karena sumpah serapah dan dusta yang mereka ceritakan” Mazmur 59:13
# gembira atas kesusahan orang-orang kudus
“dengan fasik mereka mengolok-olok terus, menggertakkan giginya terhadap aku.” Mazmur 35:16
# tidak dapat mengekang diri
“tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik” 2 Timotius 3:3
# dikuasai oleh keinginan-keinginan dunia
“kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi” Filipi 3:19
# memperbudak diri untuk berbuat dosa
“tambahan pula mereka mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam api dan melakukan tenung dan telaah dan memperbudak diri dengan melakukan yang jahat di mata TUHAN, sehingga mereka menimbulkan sakit hati-Nya” 2 Raja-raja 17:17
# penghujat
“dan banyak lagi hujat yang diucapkan mereka kepada-Nya.” Lukas 22:65,
“dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka menghujat nama Allah yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat untuk memuliakan Dia” Wahyu 16:9.
# memegahkan diri
“karena orang fasik memuji-muji keinginan hatinya, dan orang yang loba mengutuki dan menista TUHAN.” Mazmur 10:3
# keji
“Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.” Wahyu 21:8;
# serakah
“penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan.” Roma 1:29
# suka melakukan kejahatan terhadap orang lain
“yang bersukacita melakukan kejahatan, bersorak-sorak karena tipu muslihat yang jahat” Amsal 2:14
# membujuk untuk berbuat dosa
“jikalau mereka berkata: "Marilah ikut kami, biarlah kita menghadang darah, biarlah kita mengintai orang yang tidak bersalah, dengan tidak semena-mena; biarlah kita menelan mereka hidup-hidup seperti dunia orang mati, bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang kubur” Amsal 1:10-14,
# menuruti hawa nafsu
“suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah” 2 Timotius 3:4,
# keras kepala dan tegar hati
“Kepada keturunan inilah, yang keras kepala dan tegar hati, Aku mengutus engkau dan harus kaukatakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH” Yehezkiel 2:4
# tidak mempedulikan agama
“Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama” 2 Timotius 3:2
# selalu merencanakan kejahatan
“Tangan mereka sudah cekatan berbuat jahat; pemuka menuntut, hakim dapat disuap; pembesar memberi putusan sekehendaknya, dan hukum, mereka putar balikkan!” Mikha 7:3
# pembunuh
“penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan.” Roma 1:29
# tidak beribadah kepada Allah
“Yang Mahakuasa itu apa, sehingga kami harus beribadah kepada-Nya, dan apa manfaatnya bagi kami, kalau kami memohon kepada-Nya” Ayub 21:15
# menganiaya
“Oleh karena ia tidak ingat menunjukkan kasih, tetapi mengejar orang sengsara dan miskin dan orang yang hancur hati sampai mereka mati.” Mazmur 109:16
# congkak
“karena dosa mulut mereka adalah perkataan bibirnya, biarlah mereka tertangkap dalam kecongkakannya. Oleh karena sumpah serapah dan dusta yang mereka ceritakan” Mazmur 59:13
# gembira atas kesusahan orang-orang kudus
“dengan fasik mereka mengolok-olok terus, menggertakkan giginya terhadap aku.” Mazmur 35:16
# tidak dapat mengekang diri
“tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik” 2 Timotius 3:3
# dikuasai oleh keinginan-keinginan dunia
“kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi” Filipi 3:19
# memperbudak diri untuk berbuat dosa
“tambahan pula mereka mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam api dan melakukan tenung dan telaah dan memperbudak diri dengan melakukan yang jahat di mata TUHAN, sehingga mereka menimbulkan sakit hati-Nya” 2 Raja-raja 17:17
3. Kita harus mampu menentukan pilihan melalui
doa;
Alkitab
mengatakan bahwa kehendak Allah adalah "baik, berkenan dan sempurna."
“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” Roma 12:2.
“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” Roma 12:2.
4. Orang yang mempergunakan waktu yang benar;
Sesungguhnya, hari-hari yang kita hadapi
sekarang ini adalah hari-hari yang penuh dengan kejahatan.
Banyak
pencuri-pencuri waktu;
mereka adalah kaki tangan dunia, kedagingan dan iblis. Mereka beraksi dalam berbagai bentuk, mulai dari teknologi canggih, sampai dengan hal yang sederhana seperti bergosip atau melamun yang mengarahkan kita pada hal yang jahat. Gunakanlah waktu secara bijaksana “karena hari-hari ini adalah jahat” (Efesus 5:15-16).
Roh Kudus yang penolong akan memampukan kita berjalan bersama Tuhan tinggal kita maukah melakukannya.
mereka adalah kaki tangan dunia, kedagingan dan iblis. Mereka beraksi dalam berbagai bentuk, mulai dari teknologi canggih, sampai dengan hal yang sederhana seperti bergosip atau melamun yang mengarahkan kita pada hal yang jahat. Gunakanlah waktu secara bijaksana “karena hari-hari ini adalah jahat” (Efesus 5:15-16).
Roh Kudus yang penolong akan memampukan kita berjalan bersama Tuhan tinggal kita maukah melakukannya.
SYALOM,
TUHAN
YESUS MEMBERKATI
“didalam Mazmur
kita belajar bagaimana kita hidup berkenan kepada Allah”
0 comments:
Post a Comment